Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Pada kesempatan ini saya Cuma mo curhat, betapa bulan
puasa tahun ini bagi saya begitu penuh jadwalnya. Jadwalnya apa saja sih, kok
kayaknya sibuk banget...? ok, kalo kalian tanya kesibukanku apa aja, saya gak
akan jawab. Alasannya adalah saya takut kalo nanti di cap sombong, sok sibuk,
sok sukses (padahal memperihatinkan), sok gad ada waktu. Dengan alasan sederet
itu membuat saya enggan berbagi cerita sedikit.
Nulis Blog di Bulan Suci....
Nulis di blog pada bulan suci, merupakan aktifitas terbaru
saya, yang baru pertama kali aku raskan seumur hidupku. Harus ekstra-ekstra
kerja keras membagi waktu. Waktu menjadi hal yang sangat berharga bro,
setidaknya pada bulan ini beberapa profesiku yang asli tapi samar mulai
menampakan batangnya. Dan keputusan yang harus diambil adalah aku harus
meng-anak tirikan aktifitas nge-bloging. Berikut daftar profesi saya yang asli
tapi samar-samar :
1. Santri kalong *berkelana tiap malam,
full selama rhamdan melewati jalan terjal, kuburan angker, perkumpulan preman,
dan angin malam yang kejam. Dan sampailah pada satu tempat perkumpulan yang
InsyaAllah perkumpulan yang berkah. Amin.
2. Pencari rumput, *ya inilah salah satu
profesi saya yang sedang booming-boomingnya, setidaknya saya harus menyediakan
banyak tenaga untuk profesi yang satu ini.
3. Pencari air, komentar untuk profesi
yang satu ini. “ seeekarang sumbeeer air sudeeah jauh....” semakin menguras
energi pria berbadan kuntet ini.
Beberapa profesi saya yang sedang
non-aktif :
1. Mahasiswa gadungan,
2. Tukang ojek panggilan *diprediksi,
pekerjaan ini akan laris pada masa lebaran
Profesi semi-aktif:
Untuk yang satu ini memang
benar-benar semi-aktif, lagi ada project buat program blogging for money
membuat saya harus benar-benar mencari waktu yang pas buat nulis. Tercatat saat
ini saya memiliki 5 anak asuh (baca:blog)
yang harus saya besarkan supaya mendapat perhatian dari mbah google, dan
semoga saya diterima google adsens. Ya, salah satu target saya adalah ingin
menjajal profesi sebagai “online publisher”. Buat saya profesi ini cukup
bergengsi, bila dibandingkan dengan serentetan profesi saya diatas. Salah satu
yang membuat profesi ini bergengsi adalah nama profesinya menggunakan bahasa
inggris *dilihat dari sudut anak kampungan. Selain itu untuk menjalankan bisnis
tersebut saya harus benar-benar ekstra kerja keras, menghadapi jutaan
kompetitor dunia maya. Setidaknya dengan saya mencoba menggeluti a.k.a
menggulati profesi ini cakrawala pemikiran saya dalam dunia online cukup
bertambah. Banyak istilah dunia maya yang baru memenuhi laci-laci pikiranku.
Nge-blog kali ini entah mau dipending atau ditekuni, dengan mencuri-curi waktu
di bulan suci masih menjadi dilematis hidup saya saat ini. Dengan mengucap
Bismillah..... semoga usaha ini tidak berlangsung sia-sia dan dapat
mendatangkan kemanfaatan. Amien.
Malam Begitu Mahal.....
Malam-malam bulan rhamadan memang
terlau mahal untuk dilewati dan disibukan dengan kegiatan-kegiatan keduniawian.
So, nge-blog merupakan jadwal yang harus dihapus dari waktu malam-malam
Rhamadan. Santri kalong lebih tepatnya yang akan menguasai malam-malam bulan
ini.
Blog Miftahzoneku, diharamkan masuk
Google Adsens.........
Ini merupakan salah satu cerita
sedihku, beberapa waktu lalu saya mencoba mendaftar google adsens dan saya
langsung mendapat peringatan bahwa e-mailku yang membawahi Miftahzone-Blog
telah di Banned oleh Google, entah apa salah saya, yang jelas saya langsung
mengambil langkah cepat untuk membuat blog baru lagi yang lebih potensial (meskipun
harus meninggalkan idealisme). Blogku yang satu ini secara ilmu SEO memang
tidaklah potensial untuk mendulang pengunjung, pendapatan (moneteize), dan
perhatian. Malang betul nasibku. Tapi ini adalah pelajaran yang sangat
berharga. So, be positif thingking.....
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.