Sampai Kapan Permusuhan Ini Berakhir?

Perseteruan antar sporter ini sudah lama terjadi mulai dari tahun 2000 yang disebabkan dari hal sepele menjadi hal yang membesar dan membuat permusuhan ini menjadi abadisampe sekarang.
Mungkin dalam hati kita bertanya-tanya “Sampai kapan permusuhan ataupun
perseteruhan ini selesai dengan damai?,” kalau menurut saya sebagai
penulis, itu tergantung dari diri kita masing-masing yang bisa
menyikapinya. Apakah kita bisa menyikapinya dengan jiwa Nasionalisme
atau apakah kita menyikapinya dengan Emosional demi kepentingan pribadi.
Kalau
menurut saya sebagai penulis, saya cukup bangga dengan
pengurus-pengurus pusat The Jakmania maupun anggota-anggota The Jakmania
pendukung dari Persija Jakarta. Kenapa ? Karena menurut saya pribadi
The Jakmania lebih mementingkan Jiwa Nasionalisme dibanding Jiwa Emosional.
Berbagai upaya telah dilakukannya untuk mencapai perdamaian. Yaa..
memang tak semua anggota-anggota The Jakmania berjiwa Nasionalisme, tapi
Dari yang saya perhatikan di Stadion saat Persija Jakarta bertanding
saya tak pernah lagi mendengar lagu-lagu rasis yang menjelek-jelekin
sporter lain. Dan saya juga pernah melihat seorang anak The Jak yang
membantu seorang bapak yang menggunakan kostum atribut Sporter Persib
Bandung saat memperbaiki sepeda motornya yang lagi rusak di Jalan Raya
Kota Jakarta.
Tapi
mengapa sebaliknya saat saya melihat dan mendengar kabar bahwa ada
seorang anak yang memakai baju Persija Jakarta di kota Bandung malah
dipukuli sampai cedera total yang mengakibatkan anak tersebut menjadi
cacat. Dan ada juga kendaraan-kendaraan yang berplat “B” dihancurkan,
serta beberapa hal lagi yang membuat rugi orang banyak. Jika mereka
mempunyai jiwa Nasionalisme maka mereka seharusnya tak berbuat anarki
sperti itu. “Apakah kalian tak malu?” dan “Apakah kalian mau seperti ini
terus?”. Mana Jiwa Nasionalisme-Mu wahai Viking.

Kita
seharusnya malu dong sama Pahlawan-pahlawan Indonesia yang sudah
berjuang untuk mempersatukan bangsa Indonesia dan mengusir penjajah dari
Negara ini!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar