Selasa, 30 Oktober 2012

Urgensi Akhlaq Kontemporer


Urgensi Akhlaq Kontemporer
Ditulis Oleh : MIFTAHUDIN
Seperti Layaknya Pendahuluan
Akhlaq suatu bangsa akan terwujud apabila akhlak mulia dimiliki oleh segenap warganegaranya. Demikian sebaliknya apabila rusak akhlaq suatu bangsa maka akan terjadilah kehancuran bangsa. Sedemikian penting peranan akhlaq dalam kehidupan manusia, kejayaan dan kehancuran manusia yang ada di dalamnya. Muhammad diutus Allah sebagai nabi dan Rasul ditengah masyarakat yang hancur akhlaqnya, mengandung makan yang mendalam bagi penyelamatan hidup bangsa-bangsa di dunia. Keutusan Muhammad merupakan penyelamat dunia dari kebinasaan yang dilakukan oleh ulah manusia.
Membahas dan menyadarkan manusia akan urgensi akhlaq bagi kehidupan serta mengimplementasikan dalam praktik hidup menjadi suatu keharusan bagi setiap insan yang beriman. Namun, nampaknya relitas dunia yang sarat dengan berbagai fasilitas hidup karena perkembangan teknologi telah banyak menjadikan manusia berpaling dari tatanan akhlaq yang dibangun Rasulullah. Menjalani kehidupan dengan tatanan akhlaq dipandang sebagai hidup yang ketinggalan zaman dan jauh dari kemoderenan. Realitas betapa kehancuran tengah menghadang dunia semestinya menyadarkan manusia untuk kembali kepada fitrahnya sebagai manusia yang diciptakan Allah dengan kemuliaan Akhlaq. Manusia yang sanggup menempatkan akhlaq sebagai panglima dalam kehidupannya akan menempati kedudukan sebagai manusia mukmin yang sempurna.

Apa itu Akhlaq ?
Akhlaq secara etimologis berasal dari bahasa arab, .erupakan bentuk jamak dari khulq yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku, atau tabiat. Ahmad Amin mnegatakan akhlaq adalah kebiasaan kehendak. Jadi, apabila kehendak itu dibiasakan maka kebiasaannya itu disebut akhlaq. Imam Ghazali dalam karyanya, Ihya ‘Ulumudin mengemukaan “al-khulq ialah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan”.[1]
Pada hakikatnya akhlaq (budi pekerti, perangai) adalah suatu sifat yang melekat dalam jiwa dan menjadi kepribadian, dari situlah memunculkan perilaku/perbuatan yang spontan, mudah, tanpa dibuat-buat dan tanpa memerlukan pemikiran. Apabila perilaku yang muncul dengan mudah dan tanpa dibuat-buat  itu adalah perilaku yang baik, maka dia berakhlaq baik, akan tetapi jika perilaku yang muncul dengan mudah dan tanpa dibuat-buat itu perilaku yang jelek /buruk, maka dia berakhlaq buruk, atau budi yang tercela.
Akhlaq membicarakan nilai baik dan buruk perbuatan manusia seperti halnya dalam etika dan moral. Yunhar Ilyas memberikan 5 ciri akhlaq yaitu :
·         Akhlaq Rabbani
·         Akhlaq Manusiawi
·         Akhlaq Universal
·         Akhlaq Keseimbangan
·         Akhlaq Realistik

Akhlaq Vs Mainstream Globalisasi
Globalisasi merupakan sebuah keadaan yang membuat dunia menjadi begitu simpel atau praktis. Konektivitas antar negara begitu cepat dan fleksibel tidak terbatas oleh waktu dan keadaan. Teknologi komunikasilah yang memiliki peranan vital dalam era ini.
Semua dituntut serba praktis dan efektif. Waktu benar-benar disetting untuk segala hal yang menunjang aktifitas globalisasi. Dari hal tersebut muncul pertanyaan, apakah ada pembahasan agama ketika orang sudah terjebak dalam serentetan aktifitas dunia? Atau apakah mereka melakukan aktifitasnya dengan berpegang teguh pada tata aturan agama yang dianut?
Dari pertanyaan-pertanyaan itu munculah sebuah praduga bahwa mayoritas manusia kini lebih banyak meluangkan waktunya untuk hal-hal yang merujuk pada kegiatan duniawi. Apakah mereka masih berpegang teguh pada agama? Hanya sebagian kecil saja manusia atau keolmpok yang masih tetap setia menyertakan agama dalam aktifitasnya.
Jika mayoritas manusia sudah disibukan dengan aktifitas dunianya otomatis nilai agama akan sedikit demi sedikit hilang. Orang akan cenderung oportunis, egois, individualis, dan hedonis tentunya. Kalau sudah merujuk pada sifat-sifat itu dapat dipastikan akhlaq mereka buruk yang dapat melahirkan persaingan kotor dan kebencian dalam kehidupan. Orang akan lebih suka bersama kelompok yang seragam dengannya menolak untuk berbaur dengan yang tidak sama dengannya. Mereka nyaman terjebak dalam pengkotak-kotakan membuat pertahanan untuk melawan kelompok lain. Egosentris sangat kental dalam kehidupan era ini dan toleransi akan pudar jika sifat ini dikedepankan.
Sangat jelas bahwa akhlaq baik, dalam hal ini akhlaq agama sangat penting untuk ditagakan. Ilmu akhlaq[2] harus diajarkan sejak dini untuk membentuk karakter penerus-penerus kita sehingga memiliki perangai yang baik yang sejalan dengan agama dan lingkungan masyarakat.
Bagaimana dengan fenomena yang terjadi di negeri ini sekarang, ketika korupsi merajalela, terorisme tak kunjung padam, konflik horizontal dimana-mana, generasi pelajar tak lagi belajar disibukan dengan tawuran, dan narkoba dimana-mana. Apakah kita harus menyalahkan gagalnya lembaga pendidikan, atau menyalahkan pemerintah yang cenderung pasif, atau presiden yang sering galau, atau lingkungan kita yang benar-benar tak lagi kondusif ? inilah yang menjadi “PR” kita bersama, jangan terlalu sibuk untuk menyalahkan, dan melupakan tujuan utamanya.
“Sesungguhnya Tuhanmu mempunyai hak yang wajib kau penuhi; dirimu mempunyai hak yang wajib kau penuhi; pasanganmu mempunyai hak yang wajib kau penuhi; berikanlah orang-orang yang mempunyai hak akan haknya” (HR. Bukhari)
Sekian
Tulisan ini juga dimuat di Blog pribadi : miztazone.blogspot.com



[1] Lihat Din Al-Islam (pendidikan agama islam di perguruan tinggi umum), Mami Hajaroh, Hal. 88
[2] Lihat Hal. 92,  Ahmad amin menjelaskan ilmu akhlaq adalah ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk , menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang manusia kepada orang lain, menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia di dalam perbuatanny dan menunjukan jalan untuk melakukan apa yang harus diperbuat (Ahmad Amin : 1993)

Keragaman itu Anugrah Tuhan Terindah


“Jangan mau ter-kotak-kotakan , jangan bertahan dalam kotakmu saja, tapi berbaur berinteraksi dengan kotak yang lain yang dapat menjunjung kotak besar negeri ini yang kaya ketempat paling tinggi”. (MIFTAHUDIN)

Well, akhir-akhir ini negeri kita tercinta terjadi beberapa peristiwa yang sangat menyesakkan dada kita. Kerusuhan kembali menyapa negeri kita. Apapun alasannya kalau yang namanya kerusuhan atau tawuran atau pengrusakan merupakan tindakan yang tidak baik sekalipun itu membawa-bawa nama agama.
Negeri ini merupakan negara yang plural dimana tidak Cuma satu suku, satu agama, satu budaya, tapi banyak suku bangsa di negeri ini. Ini merupakan karunia yang luar biasa yang telah dilimpahkan Tuhan kepada bangsa ini, negara ini menjadi begitu beragam dan penuh warna. Tapi disisi lain keragaman ini menjadi sangat sensitif bila terjadi sedikit saja gejolak didalamnya apalagi gejolak yang menyangkut suku bangsa, ini sudah sangat mengkhawatirkan persatuan dan kesatuan bangsa kita bro.  Dan tidak hanya satu dua kali negeri ini mengalaminya. Karena sudah lumayan sering mengalami gesekan horisontal seharusnya semua pihak dapat belajar dari kasus-kasus yang ada, tapi nyatanya masih juga terulang kasus-kasus semacam itu. So semua pihak perlu berbenah, tidak hanya pemerintah dan pihak keamanan saja, partisipasi masyarakat juga sangat vital lho.
Sejarah yang menyatukan kita, keinginan untuk merdeka membuat kita saling bergenggaman tangan mengusir penjajah.
kina kita merdeka, tapi mengapa kini kita berjauhan
apakah aku yang menjauhimu atau kau yang menjauhiku
Apa salahku dan mengapa kau membenciku
Kalau aku salah tumbuhkanlah bunga maaf didadamu
dan jika aku boleh minta sesuatu kepadamu
tuliskanlah dengan tinta emas di dalam hatimu
BHINEKA TUNGGAL IKA
Setahuku Itulah harta emas yang diwariskan nenek moyangku dan nenek moyangmu.

Senin, 27 Agustus 2012

Lebaran si Belang


“my bad blog, nice dream, and still galaunisme”
Assalamu’alaikum wr. Wb.
Setelah sekian lama vakum dari dunia maya, karena serangkaian aktifitas dunia nyata. Kini tlah kembali lagi dengan  kondisi yang galau abiz. Lebaran tahun ini biasa-biasa aja, gak terlalu istimewa tapi cukup terbilang aneh karena alasan tertentu. Oh ya hampir lupa, sedoyo lepat kulo nyuwun agungin pangapunten nggih.... kita mulai dari nol...
Sebenarnya cukup frustasif kalo nge-bahas masalah blogging, beberapa proyek blog yang broken abiz menjadi penyebab utamanya. Tapi kerinduan buat nge-blog lagi gak tertahankan lagi. “(waduh......)
Sambil mantengin TV, melotot sambil jingkrak-jingkrak liat aksi Rocket Rockers @RadiShow_tvOne dan sesekali ngotak atik papan ajaib. Dan serentetan perasaan yang gw gak tau apa arti dibalik mimpi semalam, indah banget (tapi bukan mimpi basah). Nice dream pokoknya, i hope dream will be came true.... amien ya Allah.....
Untuk mengawali postingan ini gw Cuma mo berbagi beberapa koleksi video yang berserakan di bawah kolong meja.... tenang aja in bukan video biru tapi video warna-warni.... yang mo download monggo di sedot.....
Video Klip Pee Wee Gaskins - Selama Engkau Hidup
(untuk menghargai karya-karya mereka belilah kaset dan cdny yang asli) untuk mendownloadnya klik button di bawah ini.



Aksi Stand Up Comedy Bang Raditya Dika (favorit ane nih...)
PART I
cukup segitu aja dulu videonya... maklumlah butuh kesabaran yang ekstra buat nunggu upload (lola bgt ....)
well, still happy guys......!
see you next post.













Kamis, 02 Agustus 2012

Ramadhanku kini, super sibuk!!!!!!1


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Pada kesempatan ini saya Cuma mo curhat, betapa bulan puasa tahun ini bagi saya begitu penuh jadwalnya. Jadwalnya apa saja sih, kok kayaknya sibuk banget...? ok, kalo kalian tanya kesibukanku apa aja, saya gak akan jawab. Alasannya adalah saya takut kalo nanti di cap sombong, sok sibuk, sok sukses (padahal memperihatinkan), sok gad ada waktu. Dengan alasan sederet itu membuat saya enggan berbagi cerita sedikit.
Nulis Blog di Bulan Suci....
Nulis di blog pada bulan suci, merupakan aktifitas terbaru saya, yang baru pertama kali aku raskan seumur hidupku. Harus ekstra-ekstra kerja keras membagi waktu. Waktu menjadi hal yang sangat berharga bro, setidaknya pada bulan ini beberapa profesiku yang asli tapi samar mulai menampakan batangnya. Dan keputusan yang harus diambil adalah aku harus meng-anak tirikan aktifitas nge-bloging. Berikut daftar profesi saya yang asli tapi samar-samar :
1.      Santri kalong *berkelana tiap malam, full selama rhamdan melewati jalan terjal, kuburan angker, perkumpulan preman, dan angin malam yang kejam. Dan sampailah pada satu tempat perkumpulan yang InsyaAllah perkumpulan yang berkah. Amin.
2.      Pencari rumput, *ya inilah salah satu profesi saya yang sedang booming-boomingnya, setidaknya saya harus menyediakan banyak tenaga untuk profesi yang satu ini.
3.      Pencari air, komentar untuk profesi yang satu ini. “ seeekarang sumbeeer air sudeeah jauh....” semakin menguras energi pria berbadan kuntet ini.
Beberapa profesi saya yang sedang non-aktif :
1.      Mahasiswa gadungan,
2.      Tukang ojek panggilan *diprediksi, pekerjaan ini akan laris pada masa lebaran
Profesi semi-aktif:
Untuk yang satu ini memang benar-benar semi-aktif, lagi ada project buat program blogging for money membuat saya harus benar-benar mencari waktu yang pas buat nulis. Tercatat saat ini saya memiliki 5 anak asuh (baca:blog)  yang harus saya besarkan supaya mendapat perhatian dari mbah google, dan semoga saya diterima google adsens. Ya, salah satu target saya adalah ingin menjajal profesi sebagai “online publisher”. Buat saya profesi ini cukup bergengsi, bila dibandingkan dengan serentetan profesi saya diatas. Salah satu yang membuat profesi ini bergengsi adalah nama profesinya menggunakan bahasa inggris *dilihat dari sudut anak kampungan. Selain itu untuk menjalankan bisnis tersebut saya harus benar-benar ekstra kerja keras, menghadapi jutaan kompetitor dunia maya. Setidaknya dengan saya mencoba menggeluti a.k.a menggulati profesi ini cakrawala pemikiran saya dalam dunia online cukup bertambah. Banyak istilah dunia maya yang baru memenuhi laci-laci pikiranku. Nge-blog kali ini entah mau dipending atau ditekuni, dengan mencuri-curi waktu di bulan suci masih menjadi dilematis hidup saya saat ini. Dengan mengucap Bismillah..... semoga usaha ini tidak berlangsung sia-sia dan dapat mendatangkan kemanfaatan. Amien.
Malam Begitu Mahal.....
Malam-malam bulan rhamadan memang terlau mahal untuk dilewati dan disibukan dengan kegiatan-kegiatan keduniawian. So, nge-blog merupakan jadwal yang harus dihapus dari waktu malam-malam Rhamadan. Santri kalong lebih tepatnya yang akan menguasai malam-malam bulan ini.
Blog Miftahzoneku, diharamkan masuk Google Adsens.........
Ini merupakan salah satu cerita sedihku, beberapa waktu lalu saya mencoba mendaftar google adsens dan saya langsung mendapat peringatan bahwa e-mailku yang membawahi Miftahzone-Blog telah di Banned oleh Google, entah apa salah saya, yang jelas saya langsung mengambil langkah cepat untuk membuat blog baru lagi yang lebih potensial (meskipun harus meninggalkan idealisme). Blogku yang satu ini secara ilmu SEO memang tidaklah potensial untuk mendulang pengunjung, pendapatan (moneteize), dan perhatian. Malang betul nasibku. Tapi ini adalah pelajaran yang sangat berharga. So, be positif thingking.....
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Rabu, 18 Juli 2012

ULTRAS : SEBUAH LOYALITAS


ULTRAS : SEBUAH LOYALITAS
Oleh : miztazone
Ultras berasal dari bahsa latin “ultra”, dalam bahasa inggris berarti melampaui. Bila dikaitkan dengan karakteristik suporter ini berarti ultras adalah kelompok yang memiliki antusiasme yang diluar kenormalan. Kecenderungan pada kelompok in adalah penggunaan suar dalam selebrasinya, selain itu kelompok ini juga sering membentuk koreo
Ultras berkembang pesat di negara-negara kawasan eropa timur seperti Italia, kroasia, serbia, belgia, dan beberapa negara kawasan lainnya. Umumnya yang dikenal adalah negara Italia yang memiliki suporter berbasis ultras cukup banyak. Hanya saja trend suporter seperti ini tidak sampai kewilayah semenanjung inggris. Inggris punya istilah lain yaitu Hooligans untuk menggambarkan suporter garis keras.
Ultras dan Pengelola Klub
Umumnya tempat atau stand yang mereka tempati dalam stadion adalah tempat yang harga karcisnya paling murah. Maka jangan heran bila kebanyakan bagian tempat penonton dalam stadion yang berada di belakang gawang tidak menggunakan “bangku lipat”. Aksi mereka yang seringkali ekstrim juga menjadi alasan mengapa pihak pengelola stadion enggan memberikan fasilitas yang lebih. Pihak klub atau pengelola stadion biasanya akan memasang pagar yang menjulang tinggi untuk menghindari hal-hal yang mengganggu jalanya pertandingan. Pertalian antar anggota ultras cukup erat, satu pandangan adalah dasar mereka. Kesetiaan mereka mendukung kesebelasannya juga tidak diragukan lagi. Melihat kondisi demikian pihak klub atau pengelola stadion selalu menyediakan tiket khusus untuk mereka, tentunya dengan harga yang lebih murah. Selain itu pihak klub juga menyediakan tempat penyimpanan khusus untuk atribut-atribut mereka seperti bendera dan banner.

Karakteristik ULTRAS
Ultras umumnya adalah kalangan ekonomi menengah kebawah. Buruh adalah kebanyakan pekerjaan mereka. Sepakbola benar-benar menjadi alternatif hiburan ditengah penat kehidupan. Loyalisme kelompok ini tak dapat diragukan lagi. Setiap laga selalu mendampingi klub-klub kesayangannya. Laga away yang jauh sekalipun mereka ikuti sebagai tanda akan harga diri dan kesetiaan seorang ultras.
Yang menarik dalam menghadiri laga away (baca : tandang) ada yan datang membentuk sekelompok masa dan ada sebagian kecil yang datang sendiri atau terpisah. Di negara-negara eropa biasanya akan membentuk sekelompok masa beriringan menuju stadion lawan dengan penjagaan polisi yan super ketat. Di indonesia sendiri cukup menarik, sepakbola kita memiliki tingkat keamanan yang cukup buruk[1] buktinya beberapa laga besar yang bergengsi pihak keamanaan tidak pernah memberikan izin kepada suporter tamu demi alasan keamanan. Apapun alasannya, nyata bahwa pihak keamanan di negeri kita belum serius menjaga sepakbola dalam negeri.
Dalam kelompok ultras ada seorang leader yang memimpin kelompoknya. Peran leader ini cukup sentral dalam suatu kelompok. Leader bertugas mengkordinir anggota dalam segala hal baik tentang tata aturan kelompok maupun dalam hal koreografi. Posisi mereka begitu disegani oleh anggotanya.
Slogan ACAB ( ALL CORP ARE BAST*RD ) jadi slogan wajib sebagai perlawanan. Giant flag yang berkibar-kibar, flare yang memerahkan stadion, banner yang mengancam dan juga membakar semangat tim tertata di sudut belakang gawang[2]. Umumnya mereka berpakain serba hitam dengan tutup kepala (sebagian orang) dan bahkan bertelanjang dada ditengah-tengah hujan dan terik matahari.
Ultras memiliki gaya-gaya tersendiri . beberapa kelompok ini ada yang menjual produk-produk untuk menjaga kelangsungan kelompok. Produk yang dijual antara lain adalah kaos/t-shirt, jaket, topi, scraft, bahkan meroduksi flare (baca : suar).
Ada beberapa karakteristik ultras, diantaranya :
1.      Tidak pernah berhenti bernyanyi sepanjang pertandingan,tidak peduli apa hasilnya.
2.      Tidak pernah duduk selam pertandingan.
3.      Hadir dalam setiap pertandingan tidak terpengaruh jarak dan biaya.
4.      Kesetiaan pada kelompok dalam stadion, seperti curva baik curva sud maupun curva nord, gate, stand, kop, dan beberpa istilah lain.
Hanya saja kebiasaan selalu berdiri sepanjang pertandingan dengan diserati koreo bendera mendapat kritik dari kelompok penonton non-ultras (baca : suporter biasa).  Tempat mereka (ultras)  yang umumnya berada di barisan depan dianggap menghalangi pandangan suporter yang di belakangnya (non-ultra). Umumnya ini terjadi pada klub yang memiliki kelompok ultras yang belum begitu besar. Jadi tempat ultras dalam stadion masih berbaur dengan suporter biasa atau non-ultras.[3]
Bendera ultras memiliki simbol-simbl yang beragam, makna yang terkandung berarti kebanggaan, garis keras, dukungan, perlawanan, dan ancaman. Flare atau suar biasa dinyalakan pada pembuka pertandingan, selebrasi gol, dan penutup laga. Tidak peduli apakah suar kriminal atau bukan yang mereka pegang adalah keyakinan bahwa “ pyrho is not crime “. Flare dapat membakar semangat para pemain merupakan suatu kepercayaan yang kokoh. Terlepas apakah flare itu dilarang atau tidak yang jelas, flare benar-benar menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kelompok ini.
Selain itu ultras juga memiliki koreografi yang kretaif. Biasanya koreografi dilakukan ketika pertandingan yang memiliki prestise yang cukup tinggi seperti laga big match dan derby. Koreografi dengan kertas yang tersusun rapi berisi pesan-pesan yang memiliki arti beragam. Butuh waktu yang cukup lama untuk menyusun koreografi yang rumit dan motif yang detail. Semakin rumit motif koreografinya semakin bangga dengan kelompoknya.
Ultras juga tidak lepas dari unsur politik yang kental. Kelompok ini kadang dikaitkan dengan politik, rasisme, anti-rasisme, nasionalsime, dan anti-kapitalisme. Kelompok ultras mengkritik sepakbola yang bercampur dengan bisnis, seperti menjual pemain layaknya menjual pakaian. Pudarnya loyalisme pada jiwa pemain yang didukung menjadi konsen ultras, pemain tergiur dengan keuntungan jika pindah kepada klub lain.
Melihat pemaparan singkat diatas tentang kelompok ultras dapat dikatakan bahwa ultras adalah tren supoter yang berasal dari negara kawasan eropa yang memiliki karakteristik tersendiri yang membedakan dengan kelompok lain. Melihat karakteristik yang seperti disebutkan diatas, bagaimanakah pendapat anda tentang kelompok Ultras ?



[1] Hal ini dapat kita lihat dari keputusan pihak keamanan yang lebih sering tidak memberikan izin kepada suporter lain hadir ke stadion lawan. Alasan mereka demi keamanan, dan rivalitas antar suporter yang berbahaya. Di eropa jarang atau bahkan hampir tidak ada semacam larangan untuk klompok suporter lawan untuk hadir kedalam stadion. Di eropa pihak keamanan benar-benar menjaga setiap kelompok yang hadir dalam stadion, sekalipun rivalitas antar klub cukup tinggi.
[2] Dalam sepakbola italia dikenal dengan istilah “curva”. Umumnya curva ada Curva sud (mengartikan bagian selatan) dan curva nord (utara).
[3] Di eropa kelompok ultras akan mengintimidasi kelompok non-ultra yang mencoba mengusik atau mengkritik aksi kelompok ultras. Lain halnya di indonesia, trend ultras di negeri ini maih tergolong baru, belum banyak yang tahu trend kelompk ultras yang selalu berdiri mengibarkan bendera di barisan depan. Kelompok yang belum tahu kebiasaan ultras malah yang mngusik dengan melempari botol kelompok yang berada di depan (ultras) karena dianggap menghalang-halangi pandangan mereka (non-ultras), seperti yang terjadi pada salah satu stadion di indonesia beberapa waktu lalu.