Selasa, 30 Oktober 2012

Keragaman itu Anugrah Tuhan Terindah


“Jangan mau ter-kotak-kotakan , jangan bertahan dalam kotakmu saja, tapi berbaur berinteraksi dengan kotak yang lain yang dapat menjunjung kotak besar negeri ini yang kaya ketempat paling tinggi”. (MIFTAHUDIN)

Well, akhir-akhir ini negeri kita tercinta terjadi beberapa peristiwa yang sangat menyesakkan dada kita. Kerusuhan kembali menyapa negeri kita. Apapun alasannya kalau yang namanya kerusuhan atau tawuran atau pengrusakan merupakan tindakan yang tidak baik sekalipun itu membawa-bawa nama agama.
Negeri ini merupakan negara yang plural dimana tidak Cuma satu suku, satu agama, satu budaya, tapi banyak suku bangsa di negeri ini. Ini merupakan karunia yang luar biasa yang telah dilimpahkan Tuhan kepada bangsa ini, negara ini menjadi begitu beragam dan penuh warna. Tapi disisi lain keragaman ini menjadi sangat sensitif bila terjadi sedikit saja gejolak didalamnya apalagi gejolak yang menyangkut suku bangsa, ini sudah sangat mengkhawatirkan persatuan dan kesatuan bangsa kita bro.  Dan tidak hanya satu dua kali negeri ini mengalaminya. Karena sudah lumayan sering mengalami gesekan horisontal seharusnya semua pihak dapat belajar dari kasus-kasus yang ada, tapi nyatanya masih juga terulang kasus-kasus semacam itu. So semua pihak perlu berbenah, tidak hanya pemerintah dan pihak keamanan saja, partisipasi masyarakat juga sangat vital lho.
Sejarah yang menyatukan kita, keinginan untuk merdeka membuat kita saling bergenggaman tangan mengusir penjajah.
kina kita merdeka, tapi mengapa kini kita berjauhan
apakah aku yang menjauhimu atau kau yang menjauhiku
Apa salahku dan mengapa kau membenciku
Kalau aku salah tumbuhkanlah bunga maaf didadamu
dan jika aku boleh minta sesuatu kepadamu
tuliskanlah dengan tinta emas di dalam hatimu
BHINEKA TUNGGAL IKA
Setahuku Itulah harta emas yang diwariskan nenek moyangku dan nenek moyangmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar