Sabtu, 14 Juli 2012

Kembali nge-Blog


Ketika malam tak lagi panjang
Di ujung kejayaan       
Berselimut kesucian
Aku teringat akan masa lalu
Abah membukakan mata
Mengajak menembus gelap memburu kewajiban
Hanya gelap dan jalan terjal mengiringi
Berat beban menemani kisahku
Aku takdzim
Tak ku pikir ini kewajiban
Tak terasa kini
Kokoh dalam hati
Bekal hidup kekuatan batin
Arti langkah dibalik gelap kala itu
Tentang prinsip sederhana
 Ma La Yatimul Wajibhu illa Bihi Fahuwa Wajib” (miftahzone,2012)

Tak terasa ujian yang tidak berperi kemanusiaan telah habis masa edarnya. Artinya kehidupanku yang damai telah kembali berjalan. Tapi ini bukan jaminan, terlebih musim kemarau telah menancapkan benderanya. Slogan “be strong boy.....!” membalut kepala. Air mulai susah didapat, rumput mulai mengering, ladang gelisah, dan aku masih disini bersama tiga kambing genit. Senang melihat kawan kini banyak pergi ke kota impian, mengejar harapan, mengais-ngais keberuntungan di kota kejam. Aku hanya berpesan jangan sholat kau tinggalkan.

Masih teringat dikepala bayang-bayang soal yang tidak berperi kesoalan. Mungkin hanya lembaran kejam itu yang mampu membuat saya betah duduk diruangan menyebalkan. Well, banyak file e-book perawan yang belum kujamah dan belum kugagahi. Kasihan betul, sudah lama hinggap di kotak ajaib belum kulirik sedikit pun “e-book perawanku”. Blog ini juga mulai angker, lama kutinggalkan kosong tidak berpenghuni sarang laba-laba memnuhi. Salah satu foto juga tampak begitu pucat padam. Artinya setumpuk PR karya (baca : membaca pemikiran) harus segera ku penuhi. Hanya saja aku harus membagi waktu dengan tiga kambing genituku, rumput mulai mengering mereka kini berubah menjadi sosok manja menyebalkan berbau “prengus”. Air juga menjadi persoalan. Well. Still positif thingking boy...! terus berkarya. Be u’r self kalau orang kompeni bilang, (slogan yang tepat untuk seorang perjaka labil).


Oh ya buat kawan-kawan yang menunggu postingan, next week insyaAllah dah berjalan lancar. Sabar, seperti sosok perempuan di balik benda berbentuk kotak bau a.k.a kakus. 
 
Hahaha, yang jadi pertanyaan adalah emang ada pemirsa setia di blog ini....! jangan ambil pusing, termotifasi oleh postingan ultras yang cukup dapat menyedot perhatian untuk terus menulis. Kapan-kapan kalo ada tulisan yang berbobot, rencana mau kirim ke koran suara merdeka, yah kalau diterima.




Sepenggal lirik lagu aku adalah aku dari band indie “THIRTEEN”  asal jakarta yang cukup berkesan :
 “Setiap tetes keringat yang tercurah, Semakin membuatku kuat dan dewasa”
#Is_BACK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar